Kubaca di pengantar yang ditulis st sularto, dalam kenangan myra, brouwer ini adalah sosok yang problematis. Kata-kata kunci filsuf jerman martin heidegger yang dikaguminya selain tokoh fenomemenologi lainnya Marleau Ponti ‘kematian sebagai tujuan hidup’ seolah-olah menghantuinya, begitu disebutkan. Kepada sahabat-sahabatnya ia sering mengatakan : “saya paling takut dengan kematian”. Aku kutip lagi dari st sularto ‘ternyata brouwer tidak mampu sendirian mengatasi persoalan dengan badannya yang didera sakit sejak kecil (asma) sampai akhir hidupnya. Pada beberapa tahun sebelum kematiannya, dia merasa dikejar-kejar oleh sakitnya, dia merasa ditinggalkan banyak orang.”
Tentang ini saya teringat petikan kata bijak Pram pada Novelnya Bukan Pasar Malam
"Dan di dunia ini, manusia bukan berduyun-duyun lahir di dunia dan berduyun-duyun pula kembali pulang.... seperti dunia dalam pasar malam...Seorang-seorang mereka datang. Seorang-seorang mereka pergi"
selanjutnya
Sabtu, 28 Maret 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Koleksi Galeri Rupa Kerja Pembebasan
E-Book Bumi, Air dan Kekayaan Alam Dikuasi Siapa?
Setengah Abad UUPA 1960: Tahun Emas Perjuangan Rakyat Tani; Laksanakan Pembaruan Agraria Sejati
E-Book : Matahari Baru di Setiap Hari Baru
untuk (mengeja keteladanan) MUNIR, WIJI THUKUL, MARSINAH dan semua sahabat rakyat itu (jadi doa)
E-Book : Aksi Diam Kamisan di Depan Istana Negara
E-Book : Songsong Proklamasi Kebangkitan Rakyat Indonesia
E-Book : Jelang Detik-detik Proklamasi – Ilalang dan Jerami Kering di Pekarangan Istana Buto
E-Book : Everyday is Earth Day! Lawan Keserakahan Untuk Masa Depan Anak-Cucu Kita
E-Book : Rumput-rumput Paku pada Wajah Bapak Ibu Tani
E-Book : Palu Besi atau Paku-paku Besi di Tubuh Kaum Buruh
E-Book : Panen Raya (milik sendiri) di Kampung Adat
E-Book Bumi, Air dan Kekayaan Alam Dikuasi Siapa?
Setengah Abad UUPA 1960: Tahun Emas Perjuangan Rakyat Tani; Laksanakan Pembaruan Agraria Sejati
E-Book : Matahari Baru di Setiap Hari Baru
untuk (mengeja keteladanan) MUNIR, WIJI THUKUL, MARSINAH dan semua sahabat rakyat itu (jadi doa)
E-Book : Aksi Diam Kamisan di Depan Istana Negara
E-Book : Songsong Proklamasi Kebangkitan Rakyat Indonesia
E-Book : Jelang Detik-detik Proklamasi – Ilalang dan Jerami Kering di Pekarangan Istana Buto
E-Book : Everyday is Earth Day! Lawan Keserakahan Untuk Masa Depan Anak-Cucu Kita
E-Book : Rumput-rumput Paku pada Wajah Bapak Ibu Tani
E-Book : Palu Besi atau Paku-paku Besi di Tubuh Kaum Buruh
E-Book : Panen Raya (milik sendiri) di Kampung Adat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar