RECLAIM the CITY

RECLAIM the CITY
20 DETIK SAJA SOBAT! Mohon dukungan waktu anda untuk mengunjungi page ini & menjempolinya. Dengan demikian anda tlh turut menyebarkan kampanye 1000 karya rupa selama setahun u. memajukan demokrasi, HAM, keadilan melalui page ini. Anda pun dpt men-tag, men-share, merekomendasikan page ini kepada kawan anda. salam pembebasan silah klik Galeri Rupa Lentera di Atas Bukit (kerja.pembebasan)

Kamis, 20 November 2008

Hari Aksi Global Untuk Keadilan Iklim

Hari Sabtu, tanggal 6 Desember 2008 pukul 08.30-12.00 WIB di Bundaran HI, Jakarta, Sarekat Hijau Indonesia (SHI) bersama Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) menggelar Hari Aksi Global untuk Keadilan Iklim. Agenda kegiatan meliputi: Melukis, Mengusung dan Deklarasi Bumi Baru.

“Jangan membebek, jangan mau dikambinghitamkan”

(“Bumi cukup untuk kita semua tetapi tidak untuk ketamakan segelintir orang”- Gandhi)


Latar

"Global Day of Action on Climate" atau "Hari Aksi Global untuk isu perubahan iklim" berlangsung sejak tahun 2005 dan telah menjadi kegiatan tahunan. Diadakan setiap kali pada hari Sabtu yang jatuh ditengah-tengah berlangsungnya pertemuan tahunan PBB mengenai perubahan iklim (Conference of Parties to the UNFCCC). Disebut sebagai hari aksi global karena pada tanggal tersebut masyarakat sipil dari berbagai kota dunia akan beraksi kurang lebih secara serentak menuntut keadilan iklim. Tahun ini pertemuan COP UNFCCC akan berlangsung di Poznan, Polandia, dari tanggal 1 hingga 12 Desember, sehingga Global Day of Action jatuh pada hari Sabtu, 6 Desember 2008.

Aksi tahun 2008

Tahun ini tuntutan aksi global ini berbunyi:

"Kami menuntut para pemimpin dunia untuk segera mengambil langkah-langkah pencegahan terganggunya keseimbangan iklim global yang menghancurkan. Untuk itu seluruh dunia perlu secepat mungkin menyepakati traktat pengurangan emisi yang lebih kuat yang adil dan efektif dalam meminimalkan bahaya perubahan iklim.

Kami menuntut negara-negara yang telah lama menjadi negara industri dan telah mengeluarkan emisi gas rumah kaca terbanyak untuk bertanggung jawab dalam mitigasi perubahan iklim dengan cara mengurangi emisi mereka dalam waktu sesingkat-singkatnya dan berkontribusi dalam revolusi energi bersih di negara berkembang. Negara maju harus bertanggungjawab untuk membiayai langkah-langkah penyesuaian yang harus dilakukan, terutama oleh negara-negara penghasil emisi rendah dengan sumber daya ekonomi yang terbatas.

Yang pertama-tama akan terkena dampak terberat perubahan iklim adalah kelompok termiskin. Maka dari itu, mereka yang memiliki sumberdaya ekonomi untuk bertindak harus beraksi segera."

Tahun lalu masyarakat sipil Indonesia terlibat dalam Hari Aksi Global ini dengan fokus pada aksi di Denpasar bertepatan dengan pertemuan COP 13 di Nusa Dua, Bali.

Sarekat Hijau Indonesia dan Walhi berinisiatif untuk melanjutkan rantai aksi global tersebut. Aksi tahun ini juga akan mengangkat isu krisis keuangan global yang tidak dapat dilepaskan dari persoalan krisis ekologi. Kami memandang bahwa krisis multi-dimensi global ini adalah persoalan ekonomi politik yang merupakan soal penguasaan akses dan kontrol ekonomi, alokasi sumberdaya ekonomi, dan distribusi manfaat atas sumber-sumber ekonomi. Gaya hidup konsumtif kelompok dan masyarakat yang dapat menikmati tingkat kesejahteraan yang tinggi dimungkinkan berkat penghisapan terhadap kekayaan alam dan modal sosial di negara-negara selatan dan/atau negara yang lebih miskin, serta terhadap kelompok yang lebih rentan pada umumnya. Gaya hidup dan pola konsumsi mereka bertanggungjawab atas kerusakan lingkungan hidup dan tatanan sosial akibat eksploitasi yang membabi buta di negara-negara yang menjadi sumber penghisapan. Di sisi yang lain, kami menilai bahwa Pemerintah Indonesia terus membebek kepada negara maju, yang berupaya mengalihkan tanggung-jawab mereka kepada negara miskin dan berkembang.

Tema

Tema utama aksi global dari Bundaran HI hingga Istana Negara di Jakarta adalah:
“Jangan Membebek, Jangan Mau Dikambing-hitamkan”

Dengan tuntutan dan seruan:


menuntut penurunan emisi dengan mengubah pola konsumsi di negara-negara Annex 1 dan mengurangi permintaan atas produk-produk/ bahan baku industri yang berpotensi mengancam kerusakan hutan Indonesia

menuntut penurunan emisi di negara-negara Annex 1 tanpa praktik offseting

menuntut pelunasan utang ekologi oleh negara-negara yang telah mengekstraksi sumberdaya alam Indonesia

menuntut jaminan, akses dan kontrol rakyat atas sumberdaya alam dan digunakan sepenuhnya untuk kemakmuran rakyat

mengukuhkan kemandirian dan kedaulatan rakyat atas energi, pangan dan air

menolak nuklir, batu bara dan agrofuel sebagai jawaban atas kebutuhan energi bersih masa depan

menolak keterlibatan lembaga keuangan internasional seperti bank dunia dalam pembiayaan penanganan perubahan iklim

Bentuk kegiatan
Aksi akan mengambil bentuk kegiatan karnaval keberagaman dengan melibatkan berbagai kelompok masyarakat luas. Semangat yang dipancarkan dari karnaval adalah optimisme untuk mengubah dunia menjadi lebih baik dengan semangat persaudaraan dan solidaritas ekologis.

Peserta karnaval akan berpartisipasi dalam melukiskan gambaran bumi baru yang mencerminkan sebuah dunia dimana tidak ada lagi penjajahan ekonomi, sosial dan politik. Negara (rakyat) memiliki kedaulatan atas sumber-sumber kehidupan adalah mutlak untuk dipergunakan sepenuhnya untuk kebutuhan dan kesejahteraan rakyat sekaligus memberi jaminan penghidupan bagi generasi mendatang.

(“Bumi cukup untuk kita semua tetapi tidak untuk ketamakan segelintir orang”- Gandhi)

Rincian acara
Tempat : Sepanjang jalan antara Bundaran HI dan Istana Negara
Waktu : 6 Desember 2008, pk 8.30 – 12.00
Peserta : masyarakat umum (keluarga dan anak-anak dipersilakan terlibat)

08.30 – 10.00 : melukis Bumi Baru (di Bundaran HI, Jl. Thamrin, Jakarta Pusat)
10.00 – 11.00 : berparade ke Istana Negara dengan mengusung lukisan Bumi Baru
11.00 – 12.00 : deklarasi Bumi Baru (di depan Istana Negara)

Persiapan teknis
Peserta diharapkan membawa perbekalan aksi berupa ide-ide kreatif untuk dituangkan pada kanvas Bumi Baru dan peralatannya (kuas dsb), bekal minum dan makan siang dari rumah (sebaiknya tidak dikemas dalam styrofoam dan plastik).

Untuk informasi lebih lanjut silakan kunjungi situs:

*Untuk informasi lebih lanjut silakan kunjungi** situs:*

http://sarekathijauindonesia.org/?q=id/content/hari-aksi-global-untuk-keadilan-iklim

http://www.walhi.or.id/kampanye/psda/bioregion/gda_iklim/

http://www.facebook.com/pages/Sarekat-Hijau-Indonesia/99999490318

http://www.facebook.com/pages/WALHI/40747989917

http://timpakul.hijaubiru.org/hari-aksi-global-untuk-keadilan-iklim.html


Hubungan Masyarakat:
Ade Fadli 0815 2055331 – adefadli@walhi.or.id (Eksekutif Nasional Walhi)
Andreas Iswinarto 0815 11034333 – mataharikusatu@yahoo.com (Sarekat Hijau Indonesia)

Rabu, 19 November 2008

Global Blog Day of Action on Climate

global blog day of action on climate






Jangan lupa juga untuk menyuarakan melalui blog kawan-kawan dan menempatkan alamat tulisan blog kawan-kawan pada bagian komentar di alamat: http://timpakul.hijaubiru.org/globalblogday.

Rabu, 05 November 2008

E-Book Amir Sjarifuddin Antara Negara dan Revolusi

Dapatkan E-Book Gratisnya dan 180 E-Book Kritis lainnya pada link berikut ini :

http://lenteradiatasbukit.blogspot.com/2008/11/180-free-e-book-kritis-untuk.html

E-Book Kerja Upahan dan Kapital

Dapatkan E-Book Gratisnya dan 180 E-Book Kritis lainnya pada link berikut ini :

http://lenteradiatasbukit.blogspot.com/2008/11/180-free-e-book-kritis-untuk.html

E-Book Perdagangan, Globalisasi dan Perjuangan Melawan Kemiskinan

Dapatkan E-Book Gratisnya dan 180 E-Book Kritis lainnya pada link berikut ini :

http://lenteradiatasbukit.blogspot.com/2008/11/180-free-e-book-kritis-untuk.html

E-Book Menjelang Seabad NU: Di Tengah Neoliberalisme Masyarakat Nahdliyin Mau ke Mana?

Dapatkan E-Book Gratisnya dan 180 E-Book Kritis lainnya pada link berikut ini :

http://lenteradiatasbukit.blogspot.com/2008/11/180-free-e-book-kritis-untuk.html

E-Book Sosialisme Utopian

Dapatkan E-Book Gratisnya dan 180 E-Book Kritis lainnya pada link berikut ini :

http://lenteradiatasbukit.blogspot.com/2008/11/180-free-e-book-kritis-untuk.html

E-Book Aliran Komunis: Sejarah Dan Penjara

Dapatkan E-Book Gratisnya dan 180 E-Book Kritis lainnya pada link berikut ini :

http://lenteradiatasbukit.blogspot.com/2008/11/180-free-e-book-kritis-untuk.html

E-Book Spektrum Kemerdekaan Indonesia: Sebuah tinjauan selektif

Dapatkan E-Book Gratisnya dan 180 E-Book Kritis lainnya pada link berikut ini :

http://lenteradiatasbukit.blogspot.com/2008/11/180-free-e-book-kritis-untuk.html

E-Book Spektrum Kemerdekaan Indonesia: Sebuah tinjauan selektif

Dapatkan E-Book Gratisnya dan 180 E-Book Kritis lainnya pada link berikut ini :

http://lenteradiatasbukit.blogspot.com/2008/11/180-free-e-book-kritis-untuk.html

E-Book Nomor Satu Amerika : Monopoli Merkantilis

Dapatkan E-Book Gratisnya dan 180 E-Book Kritis lainnya pada link berikut ini :

http://lenteradiatasbukit.blogspot.com/2008/11/180-free-e-book-kritis-untuk.html

E-Book Jagoan dan Bajingan di Jakarta Tahun 1950-an

Dapatkan E-Book Gratisnya dan 180 E-Book Kritis lainnya pada link berikut ini :

http://lenteradiatasbukit.blogspot.com/2008/11/180-free-e-book-kritis-untuk.html

E-Book Kapitalisme, Golongan Menengah dan Negara : Sebuah Catatan Penelitian

Dapatkan E-Book Gratisnya dan 180 E-Book Kritis lainnya pada link berikut ini :

http://lenteradiatasbukit.blogspot.com/2008/11/180-free-e-book-kritis-untuk.html

E-Book Kebijakan Pemerintah atas Modal Asing Pasca Proklamasi

Dapatkan E-Book Gratisnya dan 180 E-Book Kritis lainnya pada link berikut ini :

http://lenteradiatasbukit.blogspot.com/2008/11/180-free-e-book-kritis-untuk.html

E-Book MILITER DAN KAPITALISME ERSATZ: BISNIS ABRI PADA MASA ORDE BARU

Dapatkan E-Book Gratisnya dan 180 E-Book Kritis lainnya pada link berikut ini :

http://lenteradiatasbukit.blogspot.com/2008/11/180-free-e-book-kritis-untuk.html

E-Book Negara Kolonial Orde Baru

Dapatkan E-Book Gratisnya dan 180 E-Book Kritis lainnya pada link berikut ini :

http://lenteradiatasbukit.blogspot.com/2008/11/180-free-e-book-kritis-untuk.html

E-Book Penanaman Modal Asing Berarti Memperkuat Kedudukan Imperialisme di Indonesia

Dapatkan E-Book Gratisnya dan 180 E-Book Kritis lainnya pada link berikut ini :

http://lenteradiatasbukit.blogspot.com/2008/11/180-free-e-book-kritis-untuk.html

E-Book Kapitalisme Serta Produksi Barang Dagangan Di Jawa

Dapatkan E-Book Gratisnya dan 180 E-Book Kritis lainnya pada link berikut ini :

http://lenteradiatasbukit.blogspot.com/2008/11/180-free-e-book-kritis-untuk.html

E-Book Masalah Ekonomi Indonesia

Dapatkan E-Book Gratisnya dan 180 E-Book Kritis lainnya pada link berikut ini :

http://lenteradiatasbukit.blogspot.com/2008/11/180-free-e-book-kritis-untuk.html

E-Book Negara, Masyarakat dan Ekonomi

Dapatkan E-Book Gratisnya dan 180 E-Book Kritis lainnya pada link berikut ini :

http://lenteradiatasbukit.blogspot.com/2008/11/180-free-e-book-kritis-untuk.html

E-Book Upah, Harga dan Laba

Dapatkan E-Book Gratisnya dan 180 E-Book Kritis lainnya pada link berikut ini :

http://lenteradiatasbukit.blogspot.com/2008/11/180-free-e-book-kritis-untuk.html

E-Book Kolonialisme, Tahap-tahap Kolonialisme dan Negara Kolonial

Dapatkan E-Book Gratisnya dan 180 E-Book Kritis lainnya pada link berikut ini :

http://lenteradiatasbukit.blogspot.com/2008/11/180-free-e-book-kritis-untuk.html

E-Book Globalisasi dan Perlawanan

Dapatkan E-Book Gratisnya dan 180 E-Book Kritis lainnya pada link berikut ini :

http://lenteradiatasbukit.blogspot.com/2008/11/180-free-e-book-kritis-untuk.html

E-Book Masalah Perdagangan Bebas

Dapatkan E-Book Gratisnya dan 180 E-Book Kritis lainnya pada link berikut ini :

http://lenteradiatasbukit.blogspot.com/2008/11/180-free-e-book-kritis-untuk.html

E-Book KRISIS DAN UNDERGROUND ECONOMY DI INDONESIA

Dapatkan E-Book Gratisnya dan 180 E-Book Kritis lainnya pada link berikut ini :

http://lenteradiatasbukit.blogspot.com/2008/11/180-free-e-book-kritis-untuk.html

E-Book Sejarah dan Struktur Sosial Dalam Kajian Indonesia Kontemporer

Dapatkan E-Book Gratisnya dan 180 E-Book Kritis lainnya pada link berikut ini :

http://lenteradiatasbukit.blogspot.com/2008/11/180-free-e-book-kritis-untuk.html

E-Book Negara dan Klas di Bawah Kapitalis Pinggiran

Dapatkan E-Book Gratisnya dan 180 E-Book Kritis lainnya pada link berikut ini :

http://lenteradiatasbukit.blogspot.com/2008/11/180-free-e-book-kritis-untuk.html

E-Book Rajawali Berlumuran Darah : Karya-karya Eksil Utuy Tatang Sontani

Dapatkan E-Book Gratisnya dan 180 E-Book Kritis lainnya pada link berikut ini :

http://lenteradiatasbukit.blogspot.com/2008/11/180-free-e-book-kritis-untuk.html

E-Book Jurnalisme Patriotis: Solusi atau Kemunduran?!

Dapatkan E-Book Gratisnya dan 180 E-Book Kritis lainnya pada link berikut ini :

http://lenteradiatasbukit.blogspot.com/2008/11/180-free-e-book-kritis-untuk.html

E-Book LAGU PROPAGANDA DALAM REVOLUSI INDONESIA: 1945-1949

Dapatkan E-Book Gratisnya dan 180 E-Book Kritis lainnya pada link berikut ini :

http://lenteradiatasbukit.blogspot.com/2008/11/180-free-e-book-kritis-untuk.html

E-Book Kekerasan Indonesia dalam Sastra Peristiwa

Dapatkan E-Book Gratisnya dan 180 E-Book Kritis lainnya pada link berikut ini :

http://lenteradiatasbukit.blogspot.com/2008/11/180-free-e-book-kritis-untuk.html

E-Book Kebudayaan Kekuasaan atau Sosiologi Kekuasaan

Dapatkan E-Book Gratisnya dan 180 E-Book Kritis lainnya pada link berikut ini :

http://lenteradiatasbukit.blogspot.com/2008/11/180-free-e-book-kritis-untuk.html

E-Book Lekra vs Manikebu

Dapatkan E-Book Gratisnya dan 180 E-Book Kritis lainnya pada link berikut ini :

http://lenteradiatasbukit.blogspot.com/2008/11/180-free-e-book-kritis-untuk.html

E-Book Neoliberalisme dan Sifat Elusif Kebebasan

Dapatkan E-Book Gratisnya dan 180 E-Book Kritis lainnya pada link berikut ini :

http://lenteradiatasbukit.blogspot.com/2008/11/180-free-e-book-kritis-untuk.html

E-Book Feminisme Ilmu Pengetahuan

Dapatkan E-Book Gratisnya dan 180 E-Book Kritis lainnya pada link berikut ini :

http://lenteradiatasbukit.blogspot.com/2008/11/180-free-e-book-kritis-untuk.html

Selasa, 04 November 2008

TANTANGAN PEMBANGUNAN EKONOMI DAN TRANSFORMASI SOSIAL: SUATU PENDEKATAN BUDAYA

Dapatkan E-Book Gratisnya dan 180 E-Book Kritis lainnya pada link berikut ini :

http://lenteradiatasbukit.blogspot.com/2008/11/180-free-e-book-kritis-untuk.html

Perjuangan Federasi Serikat Peani Dunia La Via Campesina

Dapatkan E-Book Gratisnya dan 180 E-Book Kritis lainnya pada link berikut ini :

http://lenteradiatasbukit.blogspot.com/2008/11/180-free-e-book-kritis-untuk.html

BEKERJA BERSAMA ANGGOTA SERIKAT PETANI PASUNDAN DALAM MEMPENGARUHI KEBIJAKAN REFORMA AGRARIA1

Dapatkan E-Book Gratisnya dan 180 E-Book Kritis lainnya pada link berikut ini :

http://lenteradiatasbukit.blogspot.com/2008/11/180-free-e-book-kritis-untuk.html

Penguasaan Dan Pendistribusian Lahan Oleh Rakyat

Dapatkan E-Book Gratisnya dan 180 E-Book Kritis lainnya pada link berikut ini :

http://lenteradiatasbukit.blogspot.com/2008/11/180-free-e-book-kritis-untuk.html

PAKTA SOSIAL BERBASIS BURUH: MUNGKINKAH?

Dapatkan E-Book Gratisnya dan 180 E-Book Kritis lainnya pada link berikut ini :

http://lenteradiatasbukit.blogspot.com/2008/11/180-free-e-book-kritis-untuk.html

Ideologi Politik Serikat Buruh

Dapatkan E-Book Gratisnya dan 180 E-Book Kritis lainnya pada link berikut ini :

http://lenteradiatasbukit.blogspot.com/2008/11/180-free-e-book-kritis-untuk.html

Kursus Pemula Untuk Buruh

Dapatkan E-Book Gratisnya dan 180 E-Book Kritis lainnya pada link berikut ini :

http://lenteradiatasbukit.blogspot.com/2008/11/180-free-e-book-kritis-untuk.html

Menentang Globalisme Imperialis : Pengantar Ekonomi-Politik Perburuhan

Dapatkan E-Book Gratisnya dan 180 E-Book Kritis lainnya pada link berikut ini :

http://lenteradiatasbukit.blogspot.com/2008/11/180-free-e-book-kritis-untuk.html

Teori Feminis dan Pekerjaan Sosial

Dapatkan E-Book Gratisnya dan 180 E-Book Kritis lainnya pada link berikut ini :

http://lenteradiatasbukit.blogspot.com/2008/11/180-free-e-book-kritis-untuk.html

KUNTILANAK WANGI: Organisasi-Organisasi Perempuan Indonesia Sesudah 1950

Dapatkan E-Book Gratisnya dan 180 E-Book Kritis lainnya pada link berikut ini :

http://lenteradiatasbukit.blogspot.com/2008/11/180-free-e-book-kritis-untuk.html

Penggambaran GERWANI sebagai Kumpulan Pembunuh dan Setan

Dapatkan E-Book Gratisnya dan 180 E-Book Kritis lainnya pada link berikut ini :

http://lenteradiatasbukit.blogspot.com/2008/11/180-free-e-book-kritis-untuk.html

Hukum Lokal Sebagai Media Perlawanan

Dapatkan E-Book Gratisnya dan 180 E-Book Kritis lainnya pada link berikut ini :

http://lenteradiatasbukit.blogspot.com/2008/11/180-free-e-book-kritis-untuk.html

Reformasi Hutan pasca era Suharto

Dapatkan E-Book Gratisnya dan 180 E-Book Kritis lainnya pada link berikut ini :

http://lenteradiatasbukit.blogspot.com/2008/11/180-free-e-book-kritis-untuk.html

Indonesia: Kemunduran Sebuah Rejim Karbon (Karbokrasi)1

Dapatkan E-Book Gratisnya dan 180 E-Book Kritis lainnya pada link berikut ini :

http://lenteradiatasbukit.blogspot.com/2008/11/180-free-e-book-kritis-untuk.html

Kehidupan Tanpa Minyak Bumi : Masa Depan yang Nyata

Dapatkan E-Book Gratisnya dan 180 E-Book Kritis lainnya pada link berikut ini :

http://lenteradiatasbukit.blogspot.com/2008/11/180-free-e-book-kritis-untuk.html

Kepemilikan Tanah Di Sumatera Utara Tahun 1950an

Dapatkan E-Book Gratisnya dan 180 E-Book Kritis lainnya pada link berikut ini :

http://lenteradiatasbukit.blogspot.com/2008/11/180-free-e-book-kritis-untuk.html

KEMAJUAN EKONOMI, REFORMASI AGRARIA DAN LAND REFORM DI PEDESAAN

Dapatkan E-Book Gratisnya dan 180 E-Book Kritis lainnya pada link berikut ini :

http://lenteradiatasbukit.blogspot.com/2008/11/180-free-e-book-kritis-untuk.html

PERBEDAAN PERSEPSI MENGENAI PENGUASAAN TANAH DAN AKIBATNYA TERHADAP MASYARAKAT PETANI DI SUMATERA TIMUR

Dapatkan E-Book Gratisnya dan 180 E-Book Kritis lainnya pada link berikut ini :

http://lenteradiatasbukit.blogspot.com/2008/11/180-free-e-book-kritis-untuk.html

Ekonomi Politik Pembaruan Desa

Dapatkan E-Book Gratisnya dan 180 E-Book Kritis lainnya pada link berikut ini :

http://lenteradiatasbukit.blogspot.com/2008/11/180-free-e-book-kritis-untuk.html

“REVOLUSI BIJI MINYAK” : Dari Konversi Lahan Menuju Konversi Pangan

Dapatkan E-Book Gratisnya dan 180 E-Book Kritis lainnya pada link berikut ini :

http://lenteradiatasbukit.blogspot.com/2008/11/180-free-e-book-kritis-untuk.html

PEMBELAJARAN BUDIDAYA PADI EKOLOGIS BERBASIS PARTISIPASI MASYARAKAT

Dapatkan E-Book Gratisnya dan 180 E-Book Kritis lainnya pada link berikut ini :

http://lenteradiatasbukit.blogspot.com/2008/11/180-free-e-book-kritis-untuk.html

Krisis Ekonomi Global : Kaisar Telanjang (Imperialis AS) Kacung Korporasi (2)

It’s mentally sick, stupid! (adaptasi dari frase politik yang populer digunakan Clinton ketika berkampanye melawan George Bush Senior, it’s the economic, stupid!)

Di dalam perkara krisis keuangan global hari-hari ini……..

Tahukah anda dongeng tentang kaisar telanjang yang jadi ‘olok-olok’ anak-anak kecil yang polos dan lugu, “Kaisar telanjang, Kaisah telanjang, Kaisar kentir (gila)”. Sementara sebagian orang-orang dewasa sibuk memarahi dan membungkam anak-anak ini, sambil saling menipu diantara mereka dengan berlomba mengelu-elukan kaisar seolah berbusana sangat indah, mewah dan akan menciptakan trend mode adihulung. Sebagian lain tersenyum di dalam hati (kecian deh lu katanya) dan sebagian diam-diam mendukung anak-anak kecil itu. Konon orang-orang kepercayaan kaisar yang pandai menjilat sekaligus memanipulasi kaisar berseru-seru sambil mengancam, hanya orang-orang pintar dan bijaksana yang bisa melihat keindahan pakaian kaisar yang dirancang oleh desainer ternama yang lihai mengambil hati sekaligus menipu kaisar. Dan katanya hanya orang-orang bodoh saja yang tidak bisa melihat kehebatan pakaian kaisar.

Dan meminjam Karl Marx dan Engel rupanya “ada hantu komunisme berkeliaran di batok kepala kaisar dan halaman rumah sendiri……”

Seperti disampaikan oleh A Toni Prasetiantono dalam artikelnya Meletusnya Gelembung Hampa (Kompas Rabu, 8 Oktober 2008) salah satu sebab tarik ulurnya atau penentangan dana talangan pemerintah adalah soal momok sosialisme di sebuah negeri yang mengaku dedengkot liberalisme dan kapitalisme. Seperti dikatakan oleh Toni, “jika pemerintah menalangi semua bank yang bangkrut, bank-bank investasi itu akan menjadi milik pemerintah. Perekonomian yang serba pemerintah (etatisme) ini akan menimbulkan kesan, perekonomian AS sudah beralih ke sosialisme”.

Selanjutnya…..