SEKOLAH POLITIK
Partai politik (Parpol) adalah pilar utama demokrasi. Dalam perkembangan demokrasi, peran parpol sangat strategis dalam menentukan arah kebijakan pemerintahan. Di Indonesia, pasca reformasi, peran yang ditunjukkan parpol dalam demokratisasi di Indonesia tak kunjung terlihat. Ironinya, parpol justru dianggap sebagai penghambat proses demokratisasi dan konsolidasi demokrasi.
Jika dicermati, parpol sebetulnya memiliki peluang sebagai institusi yang bisa mengkomunikasikan kepentingan masyarakat, terutama masyarakat di level desa, ke pemangku kebijakan. Mengapa? Di era orde baru, jangkauan struktural parpol, kecuali Golkar, hanya sampai pada wilayah kecamatan. Saat ini, parpol leluasa untuk membentuk kepengurusan mulai dari dusun hingga nasional.
Di masa Soeharto berkuasa, parpol hanya dipakai sebagai kendaraan politik menuju kursi kekuasaan, yang sama sekali mengabaikan fungsi-fungsi mulia yang semestinya diemban, seperti pendidikan politik, kaderisasi, artikulasi, agregasi, dll. Dalam kondisi yang demikian, oligarki artai semakin kokoh dan menegasikan kinerja partai.
Saat ini, walaupun kondisi di atas belum sepenuhya hilang, berbagai macam fungsi yang melekat dalam parpol seperti kaderisasi, agregasi dan artikulasi sangat berpeluang untuk dijalankan secara maksimal. Sayangnya, peran atau fungsi tersebut sejauh ini juga belum terlihat menonjol.
Melihat pentingnya posisi dan peran parpol, sudah waktunya pemberdayaan dan penguatan kembali parpol dalam kerangka pembangunan politik dan demokrasi sangat diperlukan. Maksud besarnya adalah, bagaimana memposisikan ulang parpol sebagai sarana dan alat politik yang mengakar pada suara dan kepentingan masyarakat
selengkapnya
Rabu, 20 Februari 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Koleksi Galeri Rupa Kerja Pembebasan
E-Book Bumi, Air dan Kekayaan Alam Dikuasi Siapa?
Setengah Abad UUPA 1960: Tahun Emas Perjuangan Rakyat Tani; Laksanakan Pembaruan Agraria Sejati
E-Book : Matahari Baru di Setiap Hari Baru
untuk (mengeja keteladanan) MUNIR, WIJI THUKUL, MARSINAH dan semua sahabat rakyat itu (jadi doa)
E-Book : Aksi Diam Kamisan di Depan Istana Negara
E-Book : Songsong Proklamasi Kebangkitan Rakyat Indonesia
E-Book : Jelang Detik-detik Proklamasi – Ilalang dan Jerami Kering di Pekarangan Istana Buto
E-Book : Everyday is Earth Day! Lawan Keserakahan Untuk Masa Depan Anak-Cucu Kita
E-Book : Rumput-rumput Paku pada Wajah Bapak Ibu Tani
E-Book : Palu Besi atau Paku-paku Besi di Tubuh Kaum Buruh
E-Book : Panen Raya (milik sendiri) di Kampung Adat
E-Book Bumi, Air dan Kekayaan Alam Dikuasi Siapa?
Setengah Abad UUPA 1960: Tahun Emas Perjuangan Rakyat Tani; Laksanakan Pembaruan Agraria Sejati
E-Book : Matahari Baru di Setiap Hari Baru
untuk (mengeja keteladanan) MUNIR, WIJI THUKUL, MARSINAH dan semua sahabat rakyat itu (jadi doa)
E-Book : Aksi Diam Kamisan di Depan Istana Negara
E-Book : Songsong Proklamasi Kebangkitan Rakyat Indonesia
E-Book : Jelang Detik-detik Proklamasi – Ilalang dan Jerami Kering di Pekarangan Istana Buto
E-Book : Everyday is Earth Day! Lawan Keserakahan Untuk Masa Depan Anak-Cucu Kita
E-Book : Rumput-rumput Paku pada Wajah Bapak Ibu Tani
E-Book : Palu Besi atau Paku-paku Besi di Tubuh Kaum Buruh
E-Book : Panen Raya (milik sendiri) di Kampung Adat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar