RECLAIM the CITY

RECLAIM the CITY
20 DETIK SAJA SOBAT! Mohon dukungan waktu anda untuk mengunjungi page ini & menjempolinya. Dengan demikian anda tlh turut menyebarkan kampanye 1000 karya rupa selama setahun u. memajukan demokrasi, HAM, keadilan melalui page ini. Anda pun dpt men-tag, men-share, merekomendasikan page ini kepada kawan anda. salam pembebasan silah klik Galeri Rupa Lentera di Atas Bukit (kerja.pembebasan)

Rabu, 20 Mei 2009

Sesat Pikir : Utang ADB/Bank Dunia Bukan Bantuan

Sesat Pikir : Utang ADB/Bank Dunia Bukan Bantuan

Catatan Kecil dari Salah Satu Karya Finalis Mochtar Lubis Award

(Menuju Jurnalisme Berkualitas, Kumpulan Karya Finalis dan Pemenang Mochtar Lubis Award 2008, KPG-LSPP-Open Society Institute 2009)

Dalam artikelnya Hancurnya Infrastruktur di Sulawesi Barat, Sidik Pramono (Kompas) menulis 'Untuk tahun 2008 dana bantuan Bank Dunia Rp. 500 milyar diperuntukkan bagi pembangunan dan perbaikan trans-Sulawesi". (Karya ini adalah salah satu finalis Mochtar Lubis Award untuk kategori penulisan tentang Pelayanan Publik.)

Saya cukup terganggu dengan cara pandang Pramono terhadap peran Bank Dunia. Pertama, pertanyaan saya adalah apakah ini hibah sehingga Pramono menyebutkan dana Rp. 500 miliar sebagai bantuan. Kedua, apakah Pramono tidak melihat bahwa Bank Dunia bukanlah lembaga donor tetapi sepenuhnya adalah bank. Dan semua pinjaman tentu ada bunganya.

Selengkapnya

Tidak ada komentar: