RECLAIM the CITY

RECLAIM the CITY
20 DETIK SAJA SOBAT! Mohon dukungan waktu anda untuk mengunjungi page ini & menjempolinya. Dengan demikian anda tlh turut menyebarkan kampanye 1000 karya rupa selama setahun u. memajukan demokrasi, HAM, keadilan melalui page ini. Anda pun dpt men-tag, men-share, merekomendasikan page ini kepada kawan anda. salam pembebasan silah klik Galeri Rupa Lentera di Atas Bukit (kerja.pembebasan)

Selasa, 02 September 2008

The End of Java :Kritik atas Daendelisme Jawa

oleh Irhash Ahmady

sumber http://www.lambah.net

Pulau Jawa hingga saat ini masih menjadi sosok contoh paradigma pembangunan daerah di Indonesia. Pada saat bersamaan, sepanjang lebih dari sepuluh dekade pulau Jawa secara terus menerus mengalami kemerosotan mutu daya dukung dan produktifitas akibat bencana-bencana baik yang alami, yang diinduksi oleh kumulasi dampak kegiatan manusia, maupun fenomena alami yang daya rusaknya diperbesar oleh kumulasi kerusakan-kerusakan mendasar menyangkut daya dukung dan produktifitas wilayah.

Tesis di atas seakan dipertegas oleh Pemerintah melalui evaluasi MenLH tahun 2007. Pada salah satu butir evaluasinya menyatakan bahwa daya dukung pulau Jawa sudah pada taraf memprihatinkan akibat aktivitas manuasia. Bencana-Bencana yang ada saat ini tidak hanya menggejala di darat, tetapi juga di udara seiring meningkatnya emisi karbon,serta di laut sejalan perubahan iklim yang sangat ekstrim. Banjir besar yang merendam beberapa kawasan Daerah Aliran Sungai (DAS) Bengawan Solo, Citarum merupakan dampak dari perpaduan kerusakan tadi. Pada masa 5 tahun yang lalu, tidak terbanyangkan banjir yang melanda di beberapa titik di pulau Jawa berlangsung selama dua minggu.


selanjutnya

posting terkait di blog ini

Ekonomi dan Ekologi Politik Jawa

Tidak ada komentar: