RECLAIM the CITY

RECLAIM the CITY
20 DETIK SAJA SOBAT! Mohon dukungan waktu anda untuk mengunjungi page ini & menjempolinya. Dengan demikian anda tlh turut menyebarkan kampanye 1000 karya rupa selama setahun u. memajukan demokrasi, HAM, keadilan melalui page ini. Anda pun dpt men-tag, men-share, merekomendasikan page ini kepada kawan anda. salam pembebasan silah klik Galeri Rupa Lentera di Atas Bukit (kerja.pembebasan)

Senin, 10 Maret 2008

Ironi PP Nomor 2/2008

Ironi PP Nomor 2/2008 Oleh Goei Tiong Ann Jr

Posted on March 9, 2008 by elshamnewsservice
Source: Jawa Pos

Hutan Lindung Tak Dilindungi
Ada yang menengarai di negeri ini penguasa, pembuat hukum, dan penegaknya terjebak dalam banalitas. Istilah banalitas berasal dari banality of evil (meminjam Hannah Arendt).

Pada dekade 60-an Arendt melaporkan setiap sesi persidangan Otto Adolf Eichmann di pengadilan Yerusalem. Eichmann dituduh sebagai penjahat perang dan penjahat kemanusiaan karena telah membunuh banyak orang Yahudi. Dari sosok Eichmann, istilah banalitas kejahatan itu kemudian lahir meskipun Arendt pernah membantah bahwa istilah itu terkait dengan Eichmann.

Tapi, pembaca Arendt, termasuk analis politik atau aktivis lingkungan, telanjur menyukai penafsiran bahwa dalam diri tiap penguasa memiliki unsur banalitas atau kejahatan ala Eichmann dalam praksis kekuasaan mereka.

selengkapnya

Tidak ada komentar: