RECLAIM the CITY

RECLAIM the CITY
20 DETIK SAJA SOBAT! Mohon dukungan waktu anda untuk mengunjungi page ini & menjempolinya. Dengan demikian anda tlh turut menyebarkan kampanye 1000 karya rupa selama setahun u. memajukan demokrasi, HAM, keadilan melalui page ini. Anda pun dpt men-tag, men-share, merekomendasikan page ini kepada kawan anda. salam pembebasan silah klik Galeri Rupa Lentera di Atas Bukit (kerja.pembebasan)

Sabtu, 12 Januari 2008

Awal Perjamuan

udara mengandung ajal
di tiap hari
di penghabisan hari
nafas pun melambat
mendekat bisu
di batas mati
raga menepi jadi seonggok kursi
dan jiwa menunggu duduk
tanpa satupun kursi
hanya suara butir pasir jatuh
satu persatu
diatas selusin piring
dan gelas perjamuan
tanpa satu pun meja
tanpa satu pun kursi
bahkan piring gelas
seolah-olah saja piring gelas
lalu pasir pun tak
pernah jatuh
karena pasir tak pernah ada
hanya kosong
awal perjamuan tak berupa
tak beragi


puisi lainnya :

Ranting Bengkirai

Hikayat Bulan

Little Monkey Drummer Bukan Palu

Nyanyian Nurani Untuk Andini Lensun

Tidak ada komentar: