Mimpi Orkestrasi Pergerakan yang Apik, Mimpi Indonesia Baru....(bag. 4)
Takzim untukmu..........
Sahabat BUMI MANUSIA
Sahabat Generasi BUNGA
Sahabat Angkatan BUNGA
Wiji Thukul
Bunga dan Tembok
Seumpama bunga
Kami adalah bunga yang tak
Kauhendaki tumbuh
Engkau lebih suka membangun
Rumah dan merampas tanah
Seumpama bunga
Kami adalah bunga yang tak
Kauhendaki adanya
Engkau lebih suka membangun
Jalan raya dan pagar besi
Seumpama bunga
Kami adalah bunga yang
Dirontokkan di bumi kami sendiri
Jika kami bunga
Engkau adalah tembok
Tapi di tubuh tembok itu
Telah kami sebar biji-biji
Suatu saat kami akan tumbuh bersama
Dengan kayakinan : engkau akan hancur!
Dalam keyakinan kami
Dimana pun tirani harus tumbang!
Solo 87-88
Aku akan akhiri ini dengan mendengarkan tembang
Imagine nya John Lennon atau Tears in Heaven nya Eric
Clapton, Let it be nya Beattle atau lagu ini ”di
negeri permai ini berjuta rakyat bersimbah luka, anak
kecil tak sekolah... dst” atau lagu iwan fals untuk
mengenang Hatta atau Ave Maria.
Sambil menatap, meresapi wajah-wajah luka, negeri luka
pada karya rupa cukil kayu, atau mata-mata putih penuh
misteri, tragik dan moksa dalam rupa wajah lukisan
Jeihan.
Lantunan tembang-tembang itu selalu menyentuhku
hingga membuat mata berkaca-kaca bahkan menitikkan air
mata dalam penghayatan yang dalam dan
luruh.................
Ya Allah, Ya Gusti
kubaca berita di koran
mengada jerit tangis orok
masih merah
di onggokan sampah....
Diam
Dan hanya diam
Tapi kudengar pula di tempat lain sorak sorai ceria,
imajinasi yang terbang jauh, senyum tulus,
persaudaraan, mereka itu agus, kartini, sartika, tan,
karno, hatta, cut dan kanak-kanak lain dari taman
bermain dan belajar di kolong jembatan tol..........
Terbang melayang ke negeri impian
dalam kepak sayap burung garuda
Menyisir pelangi
menyapu awan
meniup api matahari
mencicipi titik hujan pertama................
Mengetuk pintu surga,
tok tok tok lalu sembunyi
Sambil memecahkan teka-teki
dari mana datangnya tawa.........
Lalu mengapa tawa dan tangis,
bisa lahirkan air mata....
Lucu ya kak
Ayo cicipi keduanya
Apakah rasanya beda ya?
Mari menjadi ’kanak-kanak’ kembali
Untuk Seri 8 Artikel Mimpi Orkestrasi Pergerakan yang Apik, Mimpi Indonesia Baru…..
Silah klik dibawah ini
Let’s Jazz Together? (Bag 1)
Donal Bebek, Wiji Thukul, Subcomandante Marcos Titik Koma Zapatista, PRD dan Walt Disney (bag 2)
Keajaiban Persaudaraan Para Kodok (bag 3)
Mengapa tawa dan tangis, bisa lahirkan air mata.... (bag 4)
Lao Tzu, de Mello dan Boneka Garam..............(bag 5)
Senjata Adalah Warna. Lalu Warna Adalah Senjata Juakah? (Bag 6)
....bahwa Semua Ini Dimulai Dari Seekor Tikus (7)
Jalan Baru, Jalan Pembebasan (8)
Rabu, 09 Januari 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Koleksi Galeri Rupa Kerja Pembebasan
E-Book Bumi, Air dan Kekayaan Alam Dikuasi Siapa?
Setengah Abad UUPA 1960: Tahun Emas Perjuangan Rakyat Tani; Laksanakan Pembaruan Agraria Sejati
E-Book : Matahari Baru di Setiap Hari Baru
untuk (mengeja keteladanan) MUNIR, WIJI THUKUL, MARSINAH dan semua sahabat rakyat itu (jadi doa)
E-Book : Aksi Diam Kamisan di Depan Istana Negara
E-Book : Songsong Proklamasi Kebangkitan Rakyat Indonesia
E-Book : Jelang Detik-detik Proklamasi – Ilalang dan Jerami Kering di Pekarangan Istana Buto
E-Book : Everyday is Earth Day! Lawan Keserakahan Untuk Masa Depan Anak-Cucu Kita
E-Book : Rumput-rumput Paku pada Wajah Bapak Ibu Tani
E-Book : Palu Besi atau Paku-paku Besi di Tubuh Kaum Buruh
E-Book : Panen Raya (milik sendiri) di Kampung Adat
E-Book Bumi, Air dan Kekayaan Alam Dikuasi Siapa?
Setengah Abad UUPA 1960: Tahun Emas Perjuangan Rakyat Tani; Laksanakan Pembaruan Agraria Sejati
E-Book : Matahari Baru di Setiap Hari Baru
untuk (mengeja keteladanan) MUNIR, WIJI THUKUL, MARSINAH dan semua sahabat rakyat itu (jadi doa)
E-Book : Aksi Diam Kamisan di Depan Istana Negara
E-Book : Songsong Proklamasi Kebangkitan Rakyat Indonesia
E-Book : Jelang Detik-detik Proklamasi – Ilalang dan Jerami Kering di Pekarangan Istana Buto
E-Book : Everyday is Earth Day! Lawan Keserakahan Untuk Masa Depan Anak-Cucu Kita
E-Book : Rumput-rumput Paku pada Wajah Bapak Ibu Tani
E-Book : Palu Besi atau Paku-paku Besi di Tubuh Kaum Buruh
E-Book : Panen Raya (milik sendiri) di Kampung Adat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar