PLTN? Celoteh Emoh PLTN (3)
andreas iswinato
Kirkpatrick Sale dalam “The Green Revolution” (Revolusi Hijau, Obor Indonesia 96) mengatakan hari bumi 1970 dimana ratusan ribu orang memadati Fifth Avenue “penampakkan yang mencengangkan dari kedalaman perasaan masyarakat tentang lingkungan hidup”. Sedang New Republic berkomentar “….menandai adanya kesadaran tinggi terhdap bahayapbahaya yang ditimbulkan kediktatoran teknologi”.
Berbicara kediktatoran teknologi saya teringat pernyataan Jacques Ellul (Teknologi dan Dampak Kebudayaannya, Obor Indonesia 1993), dimana ia melihat memang dari kodratnya peranggai teknologi mengarah kepada system kemasyarakatan dan control kehidupan yang semakin otoriter, sentralistik, dan tanpa ampun memaksakan dalil-dalil untuk membenarkan dirinya.
Menurut saya ‘kediktatoran teknologi’ mencakup dua aspek. Pertama adalah pada kodrat teknologi itu sendiri dan kedua adalah aspek manusianya. Dalam arti kecenderungan monopoli dan menipulasi teknologi oleh elit penguasa, kapitalis, ilmuwan yang berkolaborasi.
Saya setuju dengan Jacques terutama pada teknologi yang telah menjadi mapan, menjadi arus utama saat ini. Namun dekade berikut semoga merupakan titik balik perkembangan teknologi yang bernuansa demokratis (partisipatif, terdesentralisasi), ramah lingkungan dan manusiawi.
Saya kira dari kodratnya teknologi nuklir adalah lambing supremasi (kediktatoran) teknologi. Karena itu kontroversi atau debat PLTN yang kini marak disamping berkaitan dengan isu lingkungan hidup, juga dengan isu demokratisasi. Harus disiasati sebagai momentum untuk mengembangkan kesadaran dan pensikapan terhadap kebijakan teknologi, disamping pensikapan atas bahaya-bahaya kediktatoran teknologi.
8 seri celoteh emoh pltn :
Resiko Nol Persen : PLTN atawa PLTS (1)
Energi Tinja vs Fisi Nuklir (2)
PLTN : Monumen Kediktatoran Teknologi (3)
PLTN adalah Kanker Keberlanjutan Kehidupan (4)
Rasionalitas (Irasionalitas) Iptek Nuklir (5).
PLTN dan Referendum Di Negara Utara (6)
PLTN dan Keprihatinan Eko-Feminis (7)
PLTN dan Beban Ekonomi Negara (8)
Kamis, 17 Januari 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Koleksi Galeri Rupa Kerja Pembebasan
E-Book Bumi, Air dan Kekayaan Alam Dikuasi Siapa?
Setengah Abad UUPA 1960: Tahun Emas Perjuangan Rakyat Tani; Laksanakan Pembaruan Agraria Sejati
E-Book : Matahari Baru di Setiap Hari Baru
untuk (mengeja keteladanan) MUNIR, WIJI THUKUL, MARSINAH dan semua sahabat rakyat itu (jadi doa)
E-Book : Aksi Diam Kamisan di Depan Istana Negara
E-Book : Songsong Proklamasi Kebangkitan Rakyat Indonesia
E-Book : Jelang Detik-detik Proklamasi – Ilalang dan Jerami Kering di Pekarangan Istana Buto
E-Book : Everyday is Earth Day! Lawan Keserakahan Untuk Masa Depan Anak-Cucu Kita
E-Book : Rumput-rumput Paku pada Wajah Bapak Ibu Tani
E-Book : Palu Besi atau Paku-paku Besi di Tubuh Kaum Buruh
E-Book : Panen Raya (milik sendiri) di Kampung Adat
E-Book Bumi, Air dan Kekayaan Alam Dikuasi Siapa?
Setengah Abad UUPA 1960: Tahun Emas Perjuangan Rakyat Tani; Laksanakan Pembaruan Agraria Sejati
E-Book : Matahari Baru di Setiap Hari Baru
untuk (mengeja keteladanan) MUNIR, WIJI THUKUL, MARSINAH dan semua sahabat rakyat itu (jadi doa)
E-Book : Aksi Diam Kamisan di Depan Istana Negara
E-Book : Songsong Proklamasi Kebangkitan Rakyat Indonesia
E-Book : Jelang Detik-detik Proklamasi – Ilalang dan Jerami Kering di Pekarangan Istana Buto
E-Book : Everyday is Earth Day! Lawan Keserakahan Untuk Masa Depan Anak-Cucu Kita
E-Book : Rumput-rumput Paku pada Wajah Bapak Ibu Tani
E-Book : Palu Besi atau Paku-paku Besi di Tubuh Kaum Buruh
E-Book : Panen Raya (milik sendiri) di Kampung Adat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar